Salah satu beasiswa yang menjanjikan untuk Anda raih di 2018 – 2019 adalah Beasiswa LPDP. Beasiswa yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini memiliki beragam pilihan beasiswa yang dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Umumnya memang beasiswa pascasarjana. Selain berupa beasiswa kuliah, ada pula dalam bentuk pendanaan riset. Kedua jenis pembiayaan tersebut dapat Anda manfaatkan untuk rencana studi 2018 – 2019.
Beasiswa LPDP dibuka setiap tahun. Biasanya pendaftaran dilakukan per periodik. Pendaftaran juga dibuka berdasarkan tingginya jumlah peminat. Pendaftaran terakhir Beasiswa LPDP 2018 untuk kuliah dalam negeri adalah 8 Juni 2018, sementara pendaftaran terakhir Beasiswa LPDP 2018 untuk kuliah luar negeri adalah 21 September 2018. Jadwal tersebut diperuntukkan bagi rencana studi/kuliah yang dimulai tahun akademik 2019.
Sementara, untuk pendaftaran Beasiswa Disertasi ditutup 8 Juni 2018 untuk periode 1 dan 21 September 2018 untuk periode 2.
Berikut adalah Beasiswa LPDP 2018 yang berpeluang Anda ikuti:
BPI Program Magister dan Doktor
BPI Program Magister dan Doktor adalah beasiswa LPDP yang ditujukan bagi setiap warganegara Indonesia yang memiliki kemampuan akademik dan jiwa kepemimpinan. Beasiswa ini dibuka umum selama memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan. Pelamar dapat memanfaatkannya untuk studi jenjang S2 atau S3 di dalam maupun luar negeri. Anda bisa mendaftar beasiswa tersebut pada perguruan tinggi tujuan LPDP. BPI Program Magister dan Doktor merupakan beasiswa penuh yang didanai pemerintah melalui LPDP. Beasiswa ini tidak saja menanggung biaya kuliah, tapi juga biaya hidup, biaya keberangkatan, visa, asuransi kesehatan, tunjangan buku, tesis/disertasi, tunjangan keluarga, tunjangan kedatangan, dll.
BPI Program Magister dan doktor bisa menjadi pilihan Beasiswa LPDP 2018 selain beasiswa pascasarjana menarik lainnya. Pelamar beasiswa LPDP disarankan agar mendaftar basiswa untuk perkuliahan yang dimulai paling cepat enam bulan lagi setelah berakhirnya deadline atau untuk tahun akademik 2019. Namun begitu Anda sudah bisa mempersiapkan dokumen aplikasi yang diperlukan, membuat akun, atau melengkapi persyaratan lainnya. Karena pendaftaran beasiswa LPDP sudah dibuka, sehingga bisa menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan yang akan diambil.
Sasaran BPI Reguler:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program magister; dan
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus magister atau magister terapan (S2), atau lulusan sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program doktoral.
Persyaratan:
Program Magister:
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah lulus magister atau magister terapan (S2), atau lulusan sarjana atau sarjana terapan (S1/D4) yang memenuhi kualifikasi untuk program doktoral.
Persyaratan:
Program Magister:
1. Memiliki Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah; Puskesmas; atau Klinik
Pemerintah dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan sebelum penutupan pendaftaran di setiap periode
pendaftaran dengan ketentuan:
a. Surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba, berlaku untuk semua pendaftar BPI Reguler.
a. Surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba, berlaku untuk semua pendaftar BPI Reguler.
b. Surat keterangan bebas TBC, hanyauntuk pendaftar BPI Reguler tujuan luar negeri.
2. Mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari
2. Mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari
atasan bagi yang sedang bekerja;
3. Khusus pendaftar dari PNS, TNI, dan POLRI harus mendapatkan surat izin dari unit yang menangani SDM atau
Kepegawaian untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP.
4. Memiliki dan memilih bidang keilmuan, program studi, dan perguruan tinggi tujuan yang sesuai dengan ketentuan
4. Memiliki dan memilih bidang keilmuan, program studi, dan perguruan tinggi tujuan yang sesuai dengan ketentuan
LPDP;
5. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pendaftar:
a. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
b. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain;
c. Tidak terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan
5. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pendaftar:
a. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
b. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain;
c. Tidak terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan
dengan ideologi Pancasila;
d. Tidak pernah atau akan terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar kode etik Akademik;
e. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia;
f. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
g. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
h. Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar
d. Tidak pernah atau akan terlibat dalam aktivitas atau tindakan yang melanggar kode etik Akademik;
e. Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia;
f. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
g. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
h. Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar
program beasiswa magister atau doktoral di dalam negeri;
i. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia menerima sanksi
i. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata tidak sah, bersedia menerima sanksi
hukum yang berlaku dan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) sebagai pendaftar LPDP.
6. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu paling tinggi berusia 35 (tiga
6. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu paling tinggi berusia 35 (tiga
puluh lima) tahun.
7. Telah menyelesaikan studi pada program sarjana atau sarjana terapan dibuktikan dengan ijazah atau surat keterangan
7. Telah menyelesaikan studi pada program sarjana atau sarjana terapan dibuktikan dengan ijazah atau surat keterangan
lulus.
8. Tidak sedang atau telah menempuh studi degree/non degree (on going) program magister baik di Perguruan Tinggi
8. Tidak sedang atau telah menempuh studi degree/non degree (on going) program magister baik di Perguruan Tinggi
dalam negeri atau Perguruan Tinggi di luar negeri.
9. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 yang
9. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 yang
dibuktikan dengan melampirkan transkrip nilai.
10. Pendaftar Magister Dalam Negeri harus memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang masih
10. Pendaftar Magister Dalam Negeri harus memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang masih
berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) dengan skor sekurang-kurangnya TOEFL
ITP® 500; TOEFL iBT® 61; IELTS™ 6,0; TOEIC® 650;atau TOAFL 500 bagi program studi dan/atau Perguruan Tinggi
Islam yang mensyaratkan TOAFL sebagai syarat masuk.
11. Pendaftar Magister Luar Negeri harus memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang masih berlaku
dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) dengan skor sekurang-kurangnya TOEFL iBT® 80;
IELTS™ 6,5; TOEIC® 800;atau TOAFL 550 bagi program studi dan/atau Perguruan Tinggi Islam yang mensyaratkan
TOAFL sebagai syarat masuk.
12. Pendaftar BPI Program Magister yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan menggunakan
12. Pendaftar BPI Program Magister yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan menggunakan
bahasa pengantar yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dikecualikan dari persyaratan sebagaimana
dimaksud pada angka 10 dan angka 11, serta dibuktikan dengan salinan ijazah dengan masa berlaku 2 (dua) tahun
sejak ijazah diterbitkan.
13. Ketentuan pada angka 12, diperuntukkan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri
13. Ketentuan pada angka 12, diperuntukkan bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri
dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai berikut:
a. Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai
a. Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai
bahasa resmi negara tersebut;
b. Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa
b. Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa
resmi negara tersebut;
c. Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Perancis;
d. Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Rusia;
e. Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Spanyol;
f. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa
c. Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Perancis;
d. Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Rusia;
e. Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara Spanyol;
f. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di negara-negara dengan Bahasa
Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut;
14. Pendaftar BPI Magister dari Perguruan Tinggi Luar Negeri yang tidak menggunakan bahasa pengantar sebagaimana
dimaksud pada angka 12 dan angka 13 harus mengikuti persyaratan kemampuan bahasa yang berlaku di negara
Perguruan Tinggi Tujuan dan daftar persyaratan kompetensi bahasa asing sebagaimana terlampir.
15. Pendaftar yang telah ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa wajib menyelesaikan masa studi sesuai yang tertuang
dalam LoA Unconditional dengan ketentuan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.
16. Apabila Penerima Beasiswa menyelesaikan studi lebih dari 24 (dua puluh empat) bulan harus mendapatkan izin
16. Apabila Penerima Beasiswa menyelesaikan studi lebih dari 24 (dua puluh empat) bulan harus mendapatkan izin
tertulis dari LPDP dan pendanaan beasiswa ditanggung oleh Penerima Beasiswa
17. Pendaftar BPI Program Magister hanya diperbolehkan untuk jenis kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas berikut:
a. Kelas Eksekutif;
b. Kelas Karyawan;
c. Kelas Jarak Jauh;
d. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
e. Kelas internasional khusus untuk Magister Dalam Negeri; atau
f. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara.
18. Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan tinggi tujuan.
19. Menulis Statement of Purpose paling banyak 1.000 kata yang menjelaskan rencana kontribusi yang telah, sedang dan
17. Pendaftar BPI Program Magister hanya diperbolehkan untuk jenis kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas berikut:
a. Kelas Eksekutif;
b. Kelas Karyawan;
c. Kelas Jarak Jauh;
d. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
e. Kelas internasional khusus untuk Magister Dalam Negeri; atau
f. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara.
18. Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan tinggi tujuan.
19. Menulis Statement of Purpose paling banyak 1.000 kata yang menjelaskan rencana kontribusi yang telah, sedang dan
akan dilakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, atau komunitas.
LoA Unconditional:
1. Pendaftar tidak harus memiliki LoA Unconditional saat mendaftar beasiswa LPDP.
2. Pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional wajib melampirkan sertifikat kemampuan bahasa asing sesuai yang dipersyaratkan.
3. Jikapendaftar telah memiliki LoA Unconditional yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin 2 (dua) wajib melampirkan surat penundaan perkuliahan dari Perguruan Tinggi Tujuan atau menandatangani surat pernyataan kesediaan menunda perkuliahan.
4. Pendaftar yang ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa, namun belum memiliki Loa Unconditional maka harus mendapatkan LoA Unconditional selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah dikeluarkannya Keputusan Direktur Utama LPDP tentang penetapan hasil seleksi substansi calon penerima beasiswa.
5. Bagi Calon Penerima beasiswa yang belum memiliki LoA Unconditional sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh LPDP dapat diberikan perpanjangan maksimal 6 (enam) bulan.
6. Jika sampai pada batas waktu perpanjangan belum mendapatkan LoA Unconditional maka diberhentikan sebagai Calon Penerima Beasiswa.
7. Calon Penerima Beasiswa yang diberhentikan sebagaimana poin 6 (enam) memiliki kesempatan mendaftar ulang sebanyak 1 (satu) kali dengan syarat wajib memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi yang terdaftar di dalam daftar LPDP.
1. Pendaftar tidak harus memiliki LoA Unconditional saat mendaftar beasiswa LPDP.
2. Pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional wajib melampirkan sertifikat kemampuan bahasa asing sesuai yang dipersyaratkan.
3. Jikapendaftar telah memiliki LoA Unconditional yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin 2 (dua) wajib melampirkan surat penundaan perkuliahan dari Perguruan Tinggi Tujuan atau menandatangani surat pernyataan kesediaan menunda perkuliahan.
4. Pendaftar yang ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa, namun belum memiliki Loa Unconditional maka harus mendapatkan LoA Unconditional selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah dikeluarkannya Keputusan Direktur Utama LPDP tentang penetapan hasil seleksi substansi calon penerima beasiswa.
5. Bagi Calon Penerima beasiswa yang belum memiliki LoA Unconditional sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh LPDP dapat diberikan perpanjangan maksimal 6 (enam) bulan.
6. Jika sampai pada batas waktu perpanjangan belum mendapatkan LoA Unconditional maka diberhentikan sebagai Calon Penerima Beasiswa.
7. Calon Penerima Beasiswa yang diberhentikan sebagaimana poin 6 (enam) memiliki kesempatan mendaftar ulang sebanyak 1 (satu) kali dengan syarat wajib memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi yang terdaftar di dalam daftar LPDP.
Pengajuan beasiswa LPDP 2018 dilakukan secara online melalui laman resmi LPDP: http://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Anda bisa membuat akun terlebih dahulu di laman tersebut, kemudian melengkapi formulir pendaftaran yang disediakan. Berikutnya unggah dokumen yang diperlukan berdasarkan keterangan persyaratan di atas. Anda bisa menscan dokumen terlebih dahulu.
Setelah melakukan pendaftaran online, siapkan juga dokumen fisiknya (hard copy) dan juga dokumen asli yang nantinya wajib dibawa ketika mengikuti seleksi wawancara bila dinyatakan lulus seleksi administrasi dan seleksi assessment secara online.
Peserta yang lulus seleksi administrasi pada pendaftaran online akan mengikuti seleksi assessment yang juga digelar secara online. Selanjutnya bila lolos di kedua tahapan tersebut, peserta berhak mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD), dan On the Spot Essay Writing.
Hasil penetapan kelulusan seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing Beasiswa Pendidikan Indonesia disampaikan kepada pelamar yang lulus melalui akun pendaftaran online pelamar, email atau media elektronik lainnya sesuai waktu telah ditentukan oleh LPDP.
Pendaftaran Beasiswa LPDP 2018 untuk studi dalam negeri dibuka : 7 Mei 2018 hingga 8 Juni 2018.
Penetapan hasil seleksi administrasi dokumen : 29 Juni 2018,
seleksi berbasis komputer diselenggarakan : 9 - 25 Juli 2018.
Penetapan hasil seleksi berbasis komputer : 31 Juli 2018.
Sedangkan seleksi substansi akan diselenggarakan : 13 Agustus - 7 September 2018
pengumuman penetapan hasil seleksi substansi : 14 September 2018.
Beasiswa Reguler LPDP 2018 untuk studi luar negeri dibuka : 2 Juli 2018 hingga 21 September 2018.
Beasiswa Reguler LPDP 2018 untuk studi luar negeri dibuka : 2 Juli 2018 hingga 21 September 2018.
Penetapan hasil seleksi administrasi dokumen : 12 Oktober 2018,
kemudian seleksi berbasis komputer diselenggarakan : 22 Oktober - 12 November 2018.
Penetapan hasil seleksi berbasis komputer : 17 November 2018.
Sedangkan seleksi substansi akan diselenggarakan : 26 November - 22 Desember 2018
pengumuman penetapan hasil seleksi substansi : 28 Desember 2018.
PROSES SELEKSI:
A. Seleksi Administrasi
1. Seleksi Administrasi dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen dan persyaratan lainnya.
2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen dan persyaratan lainnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Tim penyeleksi administrasi melakukan verifikasi dan validasi terhadap kelengkapan dan kecocokan berkas pendaftaran berdasarkan persyaratan yang ditetapkan.
b. Pendaftar yang dokumennya tidak memenuhi persyaratan dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
c. Pendaftar yang dokumennya telah memenuhi persyaratan dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti proses Seleksi Berbasis Komputer;
3. Pendaftar yang lulus seleksi administrasi akan ditetapkan melalui Keputusan Direktur Utama LPDP.
4. Informasi pendaftar yang lulus atau tidak lulus seleksi administrasi disampaikan melalui akun pendaftaran online masing-masing pendaftar.
5. Pendaftar yang belum memenuhi syarat administrasi pada pendaftaran online diperbolehkan mendaftar kembali.
6. Pendaftar yang telah lulus seleksi administrasi ditetapkan sebagai peserta Seleksi Berbasis Komputer.
B. Seleksi Berbasis Komputer
1. Pendaftar yang lulus seleksi administrasi mengikuti seleksi Berbasis Komputer.
2. Seleksi Berbasis Komputer meliputi :
a. Tes Potensi Akademik;
b. Soft Kompetensi; dan
c. On the spot writing.
3. Pengambilan keputusan peserta yang dinyatakan lulus pada Seleksi Berbasis Komputer berdasarkan hasil nilai Tes Potensi Akademik.
4. Peserta seleksi Berbasis Komputer yang tidak lulus dapat mendaftar kembali seleksi BPI Reguler di periode berikutnya.
5. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi Berbasis Komputerberhak mengikuti Seleksi Substansi.
C. Seleksi Substansi
1. Seleksi Substansi terdiri atas:
a. Verifikasi dokumen asli pendaftaran;
b. Leaderless Grup Discussion (LGD); dan
c. Wawancara.
2. Peserta wajib menyiapkan dokumen asli pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh oleh tim verifikator.
3. Peserta wajib mengikuti verifikasi dokumen sebelum mengikuti wawancara.
4. Peserta dapat mengikuti LGD sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh LPDP.
5. Peserta tidak dapat mengikuti seleksi wawancara,apabila dokumen yangdiserahkan:
a. tidak sesuai dengan persyaratan LPDP;
b. tidak lengkap dengan persyaratan LPDP; dan/atau
c. terdapat unsur pemalsuan dokumen.
6. Peserta yang melalukan pemalsuan data atau dokumen akan diberhentikan sebagai peserta atau penerima beasiswa dan dimasukan dalam daftar hitam (blacklist) pendaftar LPDP.
7. Peserta mengikuti seleksi substansi berdasarkan lokasi yang dipilih saat pendaftaran.
8. Seleksi substansi dilaksanakan oleh Tim Penyeleksi Beasiswa yang telah ditetapkan oleh LPDP.
9. Hasil seleksi substansi dilaporkan kepada tim LPDP melalui rapat pleno Tim Penyeleksi Beasiswa.
10. Hasil rapat pleno berupa daftar peserta yang direkomendasikan dan yang tidak direkomendasikan digunakan sebagai bahan pertimbangan pada rapat pleno penentuan kelulusan seleksi.
D. Penetapan Kelulusan
1. Penetapan kelulusan bersifat final, mutlak, rahasia dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Hasil penetapan kelulusan seleksi BPI Program Reguler disampaikan kepada calon penerima beasiswa melalui akun pendaftaran daring (online) masing-masing, email dan/atau media elektronik lainnya.
3. Peserta yang tidak lulus seleksi substansi dapat mendaftar kembali seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia pada periode selanjutnya.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai calon penerima beasiswa diatur melalui Peraturan Direktur Utama mengenai pedoman pelaksanaan studi.
5. LPDP berwenang menetapkan kebijakan tentang waktu mulai studi yang diumumkan melalui website resmi LPDP.
Informasi terkait beasiswa LPDP bisa ditanyakan melalui email: cso.lpdp@kemenkeu.go.id, call center: 1500652, atau langsung kunjungi laman beasiswa LPDP (www.lpdp.kemenkeu.go.id).
BEASISWA AFIRMASI ---------
Ini salah satu Beasiswa LPDP yang terbilang unik. Jika memenuhi kriteria, Anda bisa mendaftarnya untuk beasiswa LPDP 2018. Beasiswa Afirmasi. Program beasiswa LPDP ini hanya menyasar kelompok tertentu. Tidak seperti BPI Program Magister dan Doktor yang telah diuraikan di atas. Beasiswa Afirmasi ditujukan buat mereka yang berasal dari daerah perbatasan, seperti pulau-pulau terluar dan daerah pedalaman atau mereka yang berasal dari daerah tertinggal yang memiliki indeks kemajuan pembangunan ekonomi serta sumber daya manusia di bawah rata-rata.
Kelompok lainnya yang bisa mendaftar Beasiswa Afirmasi adalah alumni penerima Beasiswa Bidik Misi ketika S1, PNS/TNI/Polri, santri, penyandang disabilitasi, peraih olimpiade sains, berprestasi dalam bidang olahraga, seni/budaya, dan keagamaan tingkat nasional dan internasional, dan masyarakat berprestasi dari keluarga miskin atau prasejahtera.
Periode pendaftaran beasiswa Afirmasi 2018 dibuka mulai 7 Mei 2018 hingga 8 Juni 2018. Lihat uraian sebelumnya di www.beasiswapascasarjana.com. Pelamar bisa memanfaatkannya untuk studi jenjang S2 atau S3 di dalam maupun luar negeri. Seperti halnya BPI Program Magister dan Doktor, beasiswa Afirmasi juga termasuk beasiswa penuh yang disediakan LPDP bagi penerimanya.
Info Pendaftaran » Beasiswa Afirmasi LPDP 2018 - 2019
Indonesia Presidential Scholarship (2018 Tidak Dibuka) -----
Dari beberapa jenis Beasiswa LPDP yang ditawarkan, program satu ini tampak lebih istimewa. Indonesia Presidential Scholarship. Dari namanya saja sudah ada simbol kepala negara. Presidential Scholarship atau Beasiswa Presiden merupakan beasiswa prestisius yang disediakan LPDP bekerjasama dengan pihak Kepresidenan RI. Penerima beasiswa ini adalah mereka yang berhasil lolos di salah satu dari 50 universitas terbaik yang ditetapkan LPDP. Tentunya untuk bisa terjaring di kampus tersebut pelamar harus bersaing dengan sangat ketat.
Secara umum komponen biaya yang disediakan tidak berbeda dari BPI program Magister dan Doktor atau Beasiswa Afirmasi, hanya saja Beasiswa Presiden memiliki pembiayaan tambahan di antaranya biaya pelatihan (short course) serta insentif dana penelitian. Anda yang mengincar Beasiswa LPDP, Indonesia Presidential Scholarship bisa menjadi pilihan menarik.
Daftar Universitas Beasiswa LPDP
Setelah mengetahui pilihan beasiswa yang ditawarkan LPDP, ada baiknya sebelum mendaftar, Anda melihat terlebih dahulu Daftar Universitas LPDP yang menjadi rujukan studi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Perguruan tinggi tujuan LPDP ini tersebar di berbagai negara, mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika. Ada ratusan pilihan universitas disediakan LPDP. Tentunya ini akan semakin memudahkan dalam menetapkan pilihan universitas berdasarkan minat dan keinginan studi.
Daftar Perguruan Tinggi Tujuan Beasiswa LPDP
1. Perguruan Tinggi Dalam Negeri
1. Perguruan Tinggi Dalam Negeri
No.
|
Perguruan Tinggi
|
1
|
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya
|
2
|
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Semarang
|
3
|
Institut Pertanian Bogor (IPB)
|
4
|
Institut Teknologi Bandung (ITB)
|
5
|
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
|
6
|
Universitas Airlangga, Surabaya
|
7
|
Universitas Brawijaya, Malang
|
8
|
Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang
|
9
|
Universitas Gadjah Mada (UGM)
|
10
|
Universitas Andalas
|
11
|
Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar
|
12
|
Universitas Indonesia (UI), Jakarta
|
13
|
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta
|
14
|
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta
|
15
|
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang
|
16
|
Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
|
17
|
Universitas Negeri Surakarta (UNS)/Universitas Sebelas Maret
|
18
|
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
|
19
|
Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
|
20
|
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
|
2. Perguruan Tinggi Luar Negeri
No
|
Perguruan Tingggi
|
Negara
|
1
|
Australian National University
|
Australia
|
2
|
University of Melbourne
| |
3
|
University of Sydney
| |
4
|
University of Queensland Australia
| |
5
|
University of New South Wales
| |
6
|
Monash University
| |
7
|
University of Western Australia
| |
8
|
University of Adelaide
| |
9
|
Macquarie University
| |
10
|
RMIT University
| |
11
|
Curtin University
| |
12
|
University of Wollongong
| |
13
|
University of Newcastle
|
14
|
Queensland University of Technology
|
Australia
|
15
|
University of Technology, Sydney
| |
16
|
Universität Wien
|
Austria
|
17
|
Technische Universität Wien
| |
18
|
Universität Innsbruck
| |
19
|
Katholieke Universiteit Leuven
|
Belgia
|
20
|
Université Catholique de Louvain
| |
21
|
University of Ghent
| |
22
|
Université Libre de Bruxelles
| |
23
|
Vrije Universiteit Brussel
| |
24
|
University of Antwerp
| |
25
|
University of Liege
| |
26
|
McGill University
|
Kanada
|
27
|
University of Toronto
| |
28
|
University of British Columbia
| |
29
|
University of Alberta
| |
30
|
Université de Montréal
| |
31
|
McMaster University
| |
32
|
University of Western Ontario
| |
33
|
Queen's University
| |
34
|
University of Waterloo
| |
35
|
University of Calgary
| |
36
|
University of Ottawa
| |
37
|
Dalhousie University
| |
38
|
Simon Fraser University
| |
39
|
University of Victoria
| |
40
|
Peking University
|
Cina
|
41
|
Tsinghua University
| |
42
|
Fudan University
| |
43
|
Shanghai Jiao Tong University
| |
44
|
Nanjing University
| |
45
|
Zhejiang University
| |
46
|
University of Science and Technology of China
| |
47
|
Beijing Normal University
| |
48
|
University of Copenhagen
|
Denmark
|
49
|
Aarhus University
| |
50
|
Technical University of Denmark
| |
51
|
University of Helsinki
|
Finlandia
|
52
|
University of Turku
| |
53
|
Aalto University
| |
54
|
University of Oulu
| |
55
|
Ecole Normale Supérieure
|
Perancis
|
56
|
Ecole Polytechnique ParisTech
|
Perancis
|
57
|
Université Pierre et Marie Curie
| |
58
|
Ecole Normale Supérieure de Lyon
| |
59
|
Sciences Po Paris
| |
60
|
Université Paris-Sorbonne (Paris IV)
| |
61
|
Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne
| |
62
|
Université Paris-Sud 11
| |
63
|
Université de Strasbourg
| |
64
|
Université Paris Diderot - Paris 7
| |
65
|
Université Joseph Fourier - Grenoble 1
| |
66
|
Technische Universität München
|
Jerman
|
67
|
Ruprecht-Karls-Universität Heidelberg
| |
68
|
Ludwig-Maximilians-Universität München
| |
69
|
Freie Universität Berlin
| |
70
|
Universität Freiburg
| |
71
|
Georg-August-Universität Göttingen
| |
72
|
Humboldt-Universität zu Berlin
| |
73
|
KIT, Karlsruher Institut für Technologie
| |
74
|
Eberhard Karls Universität Tübingen
| |
75
|
Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen
| |
76
|
Rheinische Friedrich-Wilhelms-Universität Bonn
| |
77
|
Universität Frankfurt am Main
| |
78
|
Universität Hamburg
| |
79
|
Technische Universität Berlin
| |
80
|
Universität Stuttgart
| |
81
|
Westfälische Wilhelms-Universität Münster
| |
82
|
Universität Köln
| |
83
|
Universität Ulm
| |
84
|
Universität Mannheim
| |
85
|
Christian-Albrechts-Universität zu Kiel
| |
86
|
Universität Erlangen-Nürnberg
| |
87
|
Technische Universität Darmstadt
| |
88
|
Universität Konstanz
| |
89
|
Technische Universität Dresden
| |
90
|
Julius-Maximilians-Universität Würzburg
| |
91
|
University of Hong Kong
|
Hong Kong
|
92
|
Hong Kong University of Science and Technology
| |
93
|
Chinese University of Hong Kong
| |
94
|
City University of Hong Kong
| |
95
|
Hong Kong Polytechnic University
| |
96
|
Hong Kong Baptist University
| |
97
|
Indian Institute of Technology Delhi (IITD)
|
India
|
98
|
Indian Institute of Technology Bombay (IITB)
|
India
|
99
|
Indian Institute of Technology Kanpur (IITK)
| |
100
|
Hamdard University
| |
101
|
Trinity College Dublin
|
Irlandia
|
102
|
University College Dublin
| |
103
|
University College Cork
| |
104
|
National University of Ireland, Galway
| |
105
|
Università di Bologna (UNIBO)
|
Itali
|
106
|
Sapienza - Università di Roma
| |
107
|
Politecnico di Milano
| |
108
|
Università degli Studi di Milano
| |
109
|
Università degli Studi di Padova (UNIPD)
| |
110
|
University of Tokyo
|
Jepang
|
111
|
Kyoto University
| |
112
|
Osaka University
| |
113
|
Tokyo Institute of Technology
| |
114
|
Tohoku University
| |
115
|
Nagoya University
| |
116
|
Kyushu University
| |
117
|
Hokkaido University
| |
118
|
Waseda University
| |
119
|
Keio University
| |
120
|
University of Tsukuba
| |
121
|
Tokyo Medical and Dental University
| |
122
|
Hiroshima University
| |
123
|
Kobe University
| |
124
|
Yokohama National University
| |
125
|
Seoul National University
|
Korea Selatan
|
126
|
Korea Advanced Institute of Science and Technology
| |
127
|
Pohang University of Science and Technology
| |
128
|
Yonsei University
| |
129
|
Korea University
| |
130
|
Sungkyunkwan University
| |
131
|
Hanyang University
| |
132
|
Kyung Hee University
| |
133
|
Ewha Womans University
| |
134
|
Universiti Malaya (UM)
|
Malaysia
|
135
|
Internasional Islamic University (Bidang Agama)
| |
136
|
Université Al Quaraouiyine (Bidang Agama)
|
Maroko
|
137
|
Universitas Mohammed V (Bidang Agama)
| |
138
|
Universitas Al-Azhar (Bidang Agama)
|
Mesir
|
139
|
Universitas Kairo (Bidang Agama)
|
140
|
Universitas Ain Shams (Bidang Agama)
|
Mesir
|
141
|
Universidad Nacional Autónoma de México (UNAM)
|
Meksiko
|
142
|
University of Amsterdam
|
Belanda
|
143
|
Leiden University
| |
144
|
Utrecht University
| |
145
|
Erasmus University Rotterdam
| |
146
|
Delft University of Technology
| |
147
|
Maastricht University
| |
148
|
University of Groningen
| |
149
|
Radboud University Nijmegen
| |
150
|
Eindhoven University of Technology
| |
151
|
Wageningen University
| |
152
|
Vrije Universiteit Amsterdam
| |
153
|
University of Twente
| |
154
|
University of Auckland
|
New Zeland
|
155
|
University of Otago
| |
156
|
University of Canterbury
| |
157
|
Victoria University of Wellington
| |
158
|
University of Oslo
|
Norwegia
|
159
|
University of Bergen
| |
160
|
Norwegian University of Science and Technology
| |
161
|
International Islamic University, Islamabad (Bidang Agama)
|
Pakistan
|
162
|
Lomonosov Moscow State University
|
Rusia
|
163
|
Saint-Petersburg State University
| |
164
|
King Fahd University of Petroleum & Minerals
|
Arab Saudi
|
165
|
National University of Singapore
|
Singapura
|
166
|
Nanyang Technological University
| |
167
|
Universitat Autónoma de Barcelona
|
Spanyol
|
168
|
Universitat de Barcelona
| |
169
|
Universidad Autónoma de Madrid
| |
170
|
Universidad Complutense de Madrid
| |
171
|
Universitat Pompeu Fabra
| |
172
|
Lund University
|
Swedia
|
173
|
Uppsala University
| |
174
|
KTH, Royal Institute of Technology
| |
175
|
Stockholm University
| |
176
|
University of Gothenburg
| |
177
|
Chalmers University of Technology
| |
178
|
Umeå University
| |
179
|
ETH Zurich (Swiss Federal Institute of Technology)
|
Swiss
|
180
|
Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne
| |
181
|
University of Geneva
|
182
|
University of Zurich
|
Swiss
|
183
|
University of Lausanne
| |
184
|
University of Basel
| |
185
|
University of Bern
| |
186
|
National Taiwan University
|
Taiwan
|
187
|
National Tsing Hua University
| |
188
|
National Chiao Tung University
| |
189
|
National Cheng Kung University
| |
190
|
National Yang Ming University
| |
191
|
Chulalongkorn University
|
Thailand
|
192
|
Mahidol University
| |
193
|
Yüzüncü Yil Universitesi (Bidang Agama)
|
Turki
|
194
|
Istanbul Ayden University (Bidang Agama)
| |
195
|
University of Cambridge
|
Britania Raya
|
196
|
University College London
| |
197
|
University of Oxford
| |
198
|
Imperial College London
| |
199
|
University of Edinburgh
| |
200
|
King's College London
| |
201
|
University of Bristol
| |
202
|
University of Manchester
| |
203
|
University of Glasgow
| |
204
|
University of Warwick
| |
205
|
University of Sheffield
| |
206
|
London School of Economics and Political Science
| |
207
|
University of Nottingham
| |
208
|
University of Southampton
| |
209
|
University of Birmingham
| |
210
|
Durham University
| |
211
|
University of St Andrews
| |
212
|
University of Leeds
| |
213
|
University of York
| |
214
|
University of Liverpool
| |
215
|
Newcastle University
| |
216
|
Cardiff University
| |
217
|
Queen Mary, University of London
| |
218
|
University of Aberdeen
| |
219
|
Lancaster University
| |
220
|
Queen's University of Belfast
| |
221
|
University of Bath
| |
222
|
University of Exeter
| |
223
|
University of Leicester
|
224
|
University of Sussex
|
Britania Raya
|
225
|
SOAS - School of Oriental and African Studies, University of London
| |
226
|
Massachusetts Institute of Technology
|
Amerika Serikat
|
227
|
Harvard University
| |
228
|
Yale University
| |
229
|
University of Chicago
| |
230
|
Princeton University
| |
231
|
California Institute of Technology
| |
232
|
Columbia University
| |
233
|
University of Pennsylvania
| |
234
|
Cornell University
| |
235
|
Stanford University
| |
236
|
Johns Hopkins University
| |
237
|
University of Michigan
| |
238
|
Duke University
| |
239
|
University of California, Berkeley
| |
240
|
Northwestern University
| |
241
|
University of California, Los Angeles
| |
242
|
University of Wisconsin-Madison
| |
243
|
Brown University
| |
244
|
New York University
| |
245
|
Carnegie Mellon University
| |
246
|
University of Illinois at Urbana-Champaign
| |
247
|
University of North Carolina at Chapel Hill
| |
248
|
University of Washington
| |
249
|
Boston University
| |
250
|
University of Texas at Austin
| |
251
|
University of California, San Diego
| |
252
|
Washington University in St. Louis
| |
253
|
Georgia Institute of Technology
| |
254
|
Purdue University
| |
255
|
University of Pittsburgh
| |
256
|
University of California, Davis
| |
257
|
Pennsylvania State University
| |
258
|
University of Minnesota
| |
259
|
Ohio State University
| |
260
|
Dartmouth College
| |
261
|
University of Maryland, College Park
| |
262
|
University of California, Santa Barbara
| |
263
|
Rice University
| |
264
|
Emory University
| |
265
|
University of Virginia
| |
266
|
University of Southern California
|
Amerika Serikat
|
267
|
University of Rochester
| |
268
|
University of California, Irvine
| |
269
|
University of Colorado at Boulder
| |
270
|
Case Western Reserve University
| |
271
|
Texas A&M University
| |
272
|
Vanderbilt University
| |
273
|
University of Florida
| |
274
|
Michigan State University
| |
275
|
University of Illinois, Chicago (UIC)
| |
276
|
Tufts University
| |
277
|
Georgetown University
| |
278
|
University of Arizona
| |
279
|
University of Iowa
| |
280
|
Indiana University Bloomington
|
3. Perguruan Tinggi Tujuan Spesialis Kedokteran
No.
|
Perguruan Tinggi
|
1
|
Universitas Indonesia (UI), Jakarta
|
2
|
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta
|
3
|
Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
|
4
|
Universitas Airlangga, Surabaya
|
5
|
Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang
|
6
|
Universitas Brawijaya, Malang
|
7
|
Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar
|
4. Perguruan Tinggi Tujuan Program Indonesia Presidential Scholarship
No.
|
Perguruan Tinggi
|
Negara
|
Kota
|
1
|
California Institute of Technology
|
Amerika Serikat
|
Pasadena, California
|
2
|
Carnegie Mellon University
|
Amerika Serikat
|
Pittsburgh, Pennsylvania
|
3
|
Columbia University
|
Amerika Serikat
|
New York City, New York
|
4
|
Cornell University
|
Amerika Serikat
|
Ithaca, New York
|
5
|
Duke University
|
Amerika Serikat
|
Durham, Carolina Utara
|
6
|
Georgia Institute of Technology
|
Amerika Serikat
|
Atlanta, Georgia
|
7
|
Harvard University
|
Amerika Serikat
|
Cambridge,Massachusetts
|
8
|
Johns Hopkins University
|
Amerika Serikat
|
Baltimore, Maryland
|
9
|
Massachusetts Institute of Technology
|
Amerika Serikat
|
Cambridge, Massachusetts
|
10
|
New York University
|
Amerika Serikat
|
New York City, New York
|
11
|
Northwestern University
|
Amerika Serikat
|
Evanston, Illinois
|
12
|
Princeton University
|
Amerika Serikat
|
Princeton, New Jersey
|
13
|
Stanford University
|
Amerika Serikat
|
Stanford, California
|
14
|
University of California, Berkeley
|
Amerika Serikat
|
Berkeley, California
|
15
|
University of California, Los Angeles
|
Amerika Serikat
|
Los Angeles, California
|
16
|
University of Chicago
|
Amerika Serikat
|
Chicago, Illinois
|
17
|
University of Illinois at Urbana- Champaign
|
Amerika Serikat
|
Champaign, Illinois
|
18
|
University of Michigan
|
Amerika Serikat
|
Ann Arbor, Michigan
|
19
|
University of Pennsylvania
|
Amerika Serikat
|
Philadelphia, Pennsylvania
|
20
|
University of Texas at Austin
|
Amerika Serikat
|
Austin, Texas
|
21
|
University of Washington
|
Amerika Serikat
|
Seattle, Washington
|
22
|
University of Wisconsin-Madison
|
Amerika Serikat
|
Madison, Wisconsin
|
23
|
Yale University
|
Amerika Serikat
|
New Haven, Connecticut
|
24
|
Imperial College London
|
Inggris
|
London
|
25
|
King's College London
|
Inggris
|
London
|
26
|
London School of Economics and Political Science
|
Inggris
|
London
|
27
|
University College London
|
Inggris
|
London
|
28
|
University of Cambridge
|
Inggris
|
Cambridge
|
29
|
University of Edinburgh
|
Inggris
|
Edinburgh
|
30
|
University of Manchester
|
Inggris
|
Manchester
|
31
|
University of Oxford
|
Inggris
|
Oxford
|
32
|
Peking University
|
Republik Rakyat Cina
|
Beijing
|
33
|
The University of Hong Kong
|
Republik Rakyat Cina
|
Hong Kong
|
34
|
Tsinghua University
|
Republik Rakyat Cina
|
Beijing
|
35
|
University of British Columbia
|
Kanada
|
Vancouver
|
36
|
University of Toronto
|
Kanada
|
Toronto
|
37
|
McGill University
|
Kanada
|
Montreal
|
38
|
Australian National University
|
Australia
|
Canberra
|
39
|
University of Melbourne
|
Australia
|
Melbourne
|
40
|
Kyoto University
|
Jepang
|
Kyoto
|
41
|
The University of Tokyo
|
Jepang
|
Tokyo
|
42
|
École Polytechnique Fédérale de Lausanne
|
Swiss
|
Lausanne
|
43
|
ETH Zürich – Swiss Federal Institute of Technology Zürich
|
Swiss
|
Zürich
|
44
|
Technical University of Munich
|
Jerman
|
Munich
|
45
|
Ecole Polytechnique
|
Perancis
|
Palaiseau
|
46
|
National University of Singapore
|
Singapura
|
Singapura
|
47
|
Seoul National University
|
Korea
|
Seoul
|
48
|
University of Copenhagen
|
Denmark
|
Kopenhagen
|
49
|
Al-Azhar University
|
Mesir
|
Kairo
|
50
|
King Saudi University
|
Saudi Arabia
|
Riyadh
|
comment 0 comments
more_vert